Matadjurnal.com – Bali adalah salah satu wilayah yang kerap dijadikan lokasi wisata oleh masyarakat Indonesia. Karena itulah, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan dan diikuti oleh semua wisatawan yang berkunjung ke daerah Bali. Salah satu acara keagamaan yang akan datang dan dirayakan di seluruh pulau Bali adalah Nyepi. Berikut ini adalah kebijakan saat Nyepi yang harus diikuti oleh semua orang di Bali:
1. TV dan Radio Tidak Disiarkan
Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Bali Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali dan DPRD Bali telah menandatangani nota kesepahaman, yang menyerukan tidak ada penyiaran dan atau penyiaran ulang pada Hari Raya Nyepi pada 14 Maret 2021. Bertujuan untuk menarik semua penyiar yang menyiarkan pada Hari Raya Nyepi dan atau menyiarkan ulang ke wilayah Bali. I Sunarar, Ketua KPID Bali Dinas Komunikasi dan Informatika Bali, mengatakan semisal nota kesepahaman itu kegiatan biasa, menurutnya hal ini harus dilaksanakan.”
2. Internet Tetap Hidup, Data Seluler dan IPTV Dimatikan
Pemerintah Provinsi Bali menegaskan bahwa jaringan internet masih aktif pada saat Nyepi Tahun Baru Saka tahun 1943. Nanti hanya data seluler dan IPTV yang akan dimatikan. Artinya jika Internet masih ada maka data seluler dan IPTV akan dimatikan. Internet di rumah, khususnya Internet di rumah sakit dan tempat atau objek penting lainnya, tetap akan berjalan seperti biasa. Hanya Internet di telepon seluler saja. Pernyataan tambahan dipaparkan oleh Gede Pramana, Kepala Biro Informasi dan Komunikasi (Diskominfos) Bali. Beliau mengatakan pada tanggal 3 Maret 2021 lalu, bahwa di rumah dan di kantor menggunakan Wi-Fi untuk menghubungkan komputer, laptop, dan ponsel, mereka masih bisa digunakan seperti biasa.
Baca Juga : Eksplorasi Seputar Balikapapan Terbaru
3. Data Seluler dan IPTV Dimatikan Selama 24 Jam
Data seluler dan IPTV akan ditutup selama 24 jam, mulai Minggu tanggal 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga Senin tanggal 15 Maret 2021. Hari Raya Nyepi di Bali identik dengan terputusnya Internet dan siaran TV, sehingga Catur Brata Penyepian dapat diselenggarakan dengan arif dan khusyuk. Layanan internet tidak hanya dibuka di titik-titik layanan penting, tetapi juga tersedia di rumah tangga di Bali.
Sekretaris Panitia Partai Deva Madendra Provinsi Bali, telah mengirimkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia meminta dukungan penghentian data seluler dan IPTV di Nyepi Saka.
4. Transportasi Umum Tidak Akan Beroperasi
Penyedia jasa transportasi tidak diperbolehkan beroperasi. Aturan ini berlaku untuk transportasi darat, laut dan udara. Penyedia jasa angkutan darat, laut dan udara tidak diperbolehkan beroperasi 24 jam sehari. Hal ini ditujukan untuk menambah kekhusyukan ibadah umat Hindu.
Untuk Anda yang belum mengetahui, Nyepi berasal dari kata sepi atau diam. Hari Raya Nyepi sebenarnya adalah perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan kalender saka. Berbeda dengan perayaan Tahun Baru Kalender Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan dibatalkan, termasuk layanan publik, seperti penutupan bandara internasional, tetapi tidak berlaku untuk rumah sakit. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah berdoa di hadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk memurnikan Bhuana Alit (kemanusiaan) dan Bhuana Agung (alam semesta). Sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan serangkaian ritual, khususnya di Bali.
itulah beberapa informasi terkait aturan nyepi di bali yang harus kamu tahu dan patuhi, jangan lupa selalu menyesesuaikan tradisi yang ada didaerah yang kamu kunjungi ya, indonesia itu indah lho !.
