Sebuah pabrik di bidang kembang api di negara Meksiko mengalami ledakan. Sejumlah korban berjatuhan yakni terdapat dua puluh empat orang tewas.
Empat puluh Sembilan lainnya menderita luka – luka ketika terjadi ledakan di sebuah pabrik kembang api yang tepatnya terletak di Kota Tultepec.
Kota Mexico pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2018 pukul 09.40 waktu setempat. Palang merah di Mexico segerea mengirimkan ambulans dan juga petugas pemadam kebakaran serta polisi,
Pekerja balai kota, serta orang – orang yang berada tidak jauh dari lokasi segera berdatangan untuk membantu menyelamatkan para korban.
Ledakan terjadi sebanyak tiga kali dimana ledakan terjadi berikutnya setelah dua puluh menit di kemudian dan tiga ledakan tersebut merupakan ledakan besar.
Korban yang tewas dalam catatan kepolisian setempat termasuk seorang anak berusia masih dibawah umur.
Seorang brigadier, empat petugas pemadam kebakaran, serta seorang perwira polisi dan seorang polisi kota yang menjadi korban ledakan pabrik kembang api tersebut.
Melalui akun twitter, sang Presiden Meksiko yakni Enrique Pena Nieto menyampaikan rasa belasungkawa beliau kepada
Para keluarga korban dari ledakan pabrik kembang api tersebut dan menyampaikan doa cepat sembuh untuk para korban luka – luka.
Kelompok Palang Merah Meksiko menyatakan bahwa korban yang mengalami sejumlah luka – luka dilarikan menggunakan helicopter ke berbagai rumah sakit terdekat.
Penyelamatan ini juga dibantu oleh unit penyelamat udara, Grupo Relampagos. Menteri Dalam Negeri.
Alejandro Ozuna menyampaikan pesannya terkait kembang api yakni beliau menyatakan bahwa kembang api memang merupakan tradisi yang dibanggakan namun kembang api ini perlu diberikan regulasi..
Beberapa ledakan yang sangat kuat telah terjadi di daerah Tultepec ini dimana daerah ini memang dikenal sebagai daerah atau tempat terdapat pabrik produksi kembang api.
Sebelum ledakan yang baru ini terjadi ledakan sebelumnya juga terjadi pada tanggal 25 juni 2018 dimana ledakan tersebut.
Terjadi pada lokasi atau tempat yang serupa dan menimbulkan seorang korban jiwa dan diikuti delapan orang lainnya mengalami luka – luka.
Pada bulan desember 2016 juga terjadi ledakan akibat kembang api dimana ledakan terjadi di Pasar San Pablito yang merupakan pasar terbesar tempat pusat berjualan kembang api.
Ledakan tersebut mengakibatkan empat puluh dua orang menjadi korban jiwa dan tujuh puluh orang menjadi korban luka – luka.
Korban yang ditimbulkan akibat peristiwa ini dikarenakan pasar tersebut memang sangat ramai dikunjungi apa lagi mendekati festival – festival yang akan diadakan
Kejadian ledakan – ledakan ini perlu dilakukan gerakan antisipasi agar tidak terjadi lagi ledakan – ledakan lain yang diakibatkan kembang api dan menimbulkan korban jiwa maupun korban luka – luka dalam jumlah yang besar maupun kecil.
Perlu dilakukan peraturan dan pemberitahuan serta kehati – hatian dalam menyimpan dan menempatkan kembang api.
Produk tersebut termasuk produk yang mudah terjadi konsleting dan sangat rentan terhadap percikan api maupun efek panas.
Seluruh pedagang, produsen, distributor, atau pun pembeli wajib mengetahui regulasi atau perihal keamanan dalam menangani kembang api tersebut baik dalam menjual, menyimpan, mendistribusi, membuat, maupun memainkannya.
Baca terus informasi menarik lainnya serta berita terkini di Matadjurnal.com.
