Pasca Mudik Memperhatikan Mesin Kendaraan

Lebaran telah usai, musim mudik pun berakhir. Setelah melewati musim mudik yang identik dengan kemacetan.

Kini semuanya kembali normal. Anda yang menggunakan kendaraan pribadi sewaktu mudik, tentu perlu mengecek kendaraan Anda.

Karena ketika mudik, kendaraan pasti bekerja ekstra dari hari-hari biasa. Sehingga mesin lebih rentan mengalami kerusakan.

Belum lagi saat kendaraan terjebak macet sedangkan perjalanan masih jauh. Tentu pemakaian bahan bakar jadi boros. Selain itu mesin mobil juga dipaksa untuk bekerja maksimal.

Ketika mesin memanas, kendaraan akan rentan terhadap mogok. Kendaraan mogok bisa memberikan kerugian bagi pemilik dan orang banyak.

Misalnya mesin tiba-tiba mogok di jalan raya. Tentu pemilik akan rugi waktu, terlambat samapai tujuan. Selain itu, orang lain akan terganggu perjalanannya. Jalanan jadi macet karena kendaraan di depan mogok.

Karena itu, untuk menjaga kendaraan tetap awet, diperlukan pengecekan kendaraan pasca mudik. Oli kendaraan juga harus diperhatikan.

Karena pada saat mudik oli rentan menguap, ketika mesin menjadi panas. Khususnya pada saat macet, ketika mesin mobil terus bekerja.

Belum lagi cuaca yang panas juga ikut mempengaruhi menaikkan suhu mesin kendaraan Anda. Meski tidak menguap,

kinerja oli bisa menurun ketika suhu sedang panas. Viskositas zat cair akan menurun ketika suhu panas, demikian pula dengan oli.

Sehingga bisa mempengaruhi kinerja oli terhadap mesin. Oleh karena itu, Anda juga perlu memperhatikan jenis oli yang Anda pakai. Pastikan sesuai dengan peruntukan kendaraan yang Anda gunakan.

Selain itu, bagian aki juga perlu diperhatikan. Karena ketika mesin memanas, air aki bisa menguap. Jika sampai lalai, air aki bisa sampai kering.

Harus diperhatikan kondisi air aki, pastikan air aki tidak berkurang apalagi sampai kering. Pada saat macet di tengah pemudik lainnya, kondisi baterai lebih rentan drop.

Apalagi ketika mobil tidak bergerak namun mesin terus memanas. Karena itulah, Anda perlu memperhatikan air aki pasca mudik.

Cairan lain yang perlu diperhatikan adalah air dalam radiator. Air radiator ini memiliki fungsi penting.

Yaitu untuk mendinginkan mesin mobil. Karena masalah terbesar yang dihadapi kendaraan adalah saat mesin memanas.

Untuk menghindari hal tersebut, pilihlah air radiator yang sesuai dengan kendaraan. Pastikan air radiator bebas dari kandugan logam,

karena logam bisa membuat karat. Ketika mesin berkarat tentu akan membahayakan kendaraan. Pastikan juga air radiator memiliki viskositas tertentu sehingga bisa mendinginkan mesin dalam waktu yang singkat.

Selain itu, pastikan air radiator memiliki titik didih lebih besar dari air biasa, sehingga air radiator tidak mudah menguap ketika mesin memanas.

Tahap yang paling penting untuk dilakukan adalah melakukan servis secara berkala pasca mudik. Hal ini diperlukan demi kebaikan dan keberlangsungan masa pakai kendaraan.

Terkadang pada saat di servis, Anda bisa mengetahui komponen kendaraan yang sudah habis masa pakainya.

Sehingga Anda bisa mengganti dengan komponen terbaru. Dengan begitu, kendaraan bisa lebih awet dan terjaga.

Karena setiap komponen yang digunakan tidak kadaluarsa. Kendaraan Anda akan tetap awet, Anda pun bisa menggunakannya dengan nyaman, tanpa gangguan.

Selain itu, hal yang paling sederhana namun penting adalah menjaga kebersihan kendaraan.  Pasca mudik, pastinya banyak debu yang menempel di badan kendaraan.

Belum lagi jika jalanan becek, tentu banyak lumpur yang menempel di bagian bawah kendaraan. Maka dari itu, cucilah kendaraan anda.

Karena kotoran yang menempel di kendaraan bisa merusak kendaraan. Selain mengganggu estetika, lambat laun kotoran yang menumpuk bisa mempengaruhi kinerja mesin.

Akibatnya mesin tidak bisa berfungsi optimal karena ditutupi oleh kotoran.