Pembobol Rumah Wakafkan Hasil Curian

Hal unik terjadi di daerah Sumatera Selatan.  Polisi akhirnya berhasil menangkap 3 orang yang dinyatakan sebagai pelaku pembobolan rumah. Hasil dari penangkapan untuk daerah Sumatera Selatan yakni tepatnya di Banyuasin.

Salah seorang pelaku menyatakan bahwa uang hasil pembobolan tersebut mereka sumbangkan atau masukkan ke dalam kotak amal masjid.

Masjid yang dinyatakan tempat kotak amal tersebut berada adalah di daerah Pangkalan Balai dimana ada tiga masjid terdekat dari rumah kosong yang menjadi korban pembobolan tersebut.

Salah seorang pelaku pembobolan ini mengaku bahwa sumbangan yang diberikan sebesar satu juta rupiah. Hal ini dilakukan dikarenakan pelaku merasa bersalah dan ingin ketenangan.

Tiap masjid diberikan satu juta di masing – masing kotak amal. Dimana salah seorang pelaku tersebut berinisial DK mengaku tidak pernah menjadi maling sebelumnya.

Dikarenakan rasa takut maka uang hasil pencurian tersebut di wakafkan di masjid dan mengaku khilaf atas perbuatan tidak terpuji tersebut

Para pelaku berumur 39 tahun dengan inisial SM, 17 tahun dengan inisial HY, dan DK berusia 15 tahun.

Ketiga pelaku tersebut tinggal di daerah yang sama dan desa yang sama. DK dan HY di tangkap oleh polisi di daerah Plaju, Palembang pada hari Rabu 4 Juli 2018 tepatnya pukul lima sore WIB.

SM ditangkap di rumahnya dengan kondisi melawan dan berusaha melarikan diri dan SM akhirnya ditembak oleh polisi yang bertugas untuk penangkapan.

Para polisi yang bertugas untuk menangkap para pelaku ini merasa miris dikarenakan dua dari para pelaku merupakan masih di kategorikan anak – anak dibawah umur.

Tetapi mereka sudah putus sekolah dan pengangguran sehingga mudah diajak dan mau untuk melakukan aksi yang tidak baik ini yakni pembobolan rumah kosong.

Setelah diketahui lebih rinci aksi pembobolan rumah kosong ini dilakukan dengan para pelaku memasuki rumah kosong tersebut.

Mendapatkan kurang lebih Rp 50 juta dan kemudian uang yang didapatkan tersebut dibagi rata ke tiap orang.

Peristiwa tersebut menjadi PR untuk seluruh orang tua agar dapat mendidik anak – anaknya dan diusahakan agar anak – anak dapat belajar dan bersekolah.

Serta pendidikan moral dan mental oleh para orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak sehingga tidak melakukan hal – hal yang tidak terpuji.

Dimana ini merupakan salah satu kasus yang sangat menarik perhatian dimana anak – anak di bawah umur sudah berani untuk melakukan tindakan criminal.

Seperti pembobolan rumah demi mendapat kan sejumlah uang yang terkategori uang tidak halal.

Para orang tua harus memiliki pengawasan khusus untuk anak  – anak dibawah umur sehingga dapat berkembang secara benar baik mental dan juga dari moralnya.

Aksi pembobolan rumah oleh pelaku masih di bawah umur ini merupakan tindakan yang sangat perlu diberi perhatian oleh semua masyarakat agar dapat lebih teliti dalam meninggalkan rumah.

Dalam keadaan kosong di jangka waktu yang cukup lama serta, selain dari sisi penjagaan untuk para orang tua yang harus dapat bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh anak – anaknya. Bagi kalian yang ingin update seputar berita terkini, silahkan kunjungi terus Matadjurnal.com.