Dua Nama Ini Akan Susul Titiek Soeharto di Partai Berkarya

Selepas pengunduran diri Titiek Soeharto dari Partai Golkar, beberapa tokoh juga akan menyusul jejak Titiek.

Titiek yang melepas diri dari Partai Golkar, memutuskan untuk bergabung dalam Partai Berkarya, milik Tommy Soeharto. Priyo Budi Santoso,

Sekretatis Jenderal Partai Berkarya menyatakan tokoh lainnya akan menyusul Titiek. Mereka juga akan bergabung dalam Partai Berkarya.

“Setelah Ibu Titiek gabung. Dari berbagai partai lain nanti akan berduyun-duyun untuk bergabung bersama partai Berkarya,” ujar Priyo di Museum Jenderal Besar HM Soeharto, pada hari Senin tanggal 11 Juni 2018.

Priyo memberitahukan dua nama yang akan mengikuti jejak Titiek. Kedua tokoh tersebut adalah Setyo Lelono dan Andre Lelono.

Meskipun awalnya ia tidak berniat mengatakan nama tersebut, namun akhirnya ia mengatakannya juga.

Priyo mengatakan bahwa Setyo dan Andre akan bergabung dalam Partai Berkarya dalam waktu dekat. “Akan banyak tokoh yang bergabung diantaranya, Setyo Lelono yang merupakan kakak kandung Setya Novanto,” Jelasnya.

Banyak tokoh yang ingin bergabung dalam Partai Berkarya. Salah satu alasan yang membuat para tokoh tertarik karena Partai Berkarya dipimpin oleh keturunan Soeharto.

Sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri. “Partai ini memiliki daya pesona karena langsung dipimpin oleh anak kandung Pak Harto.

Partai Berkarya menawarkan kebaikan dan ajaran langsung dari Pak Harto untuk menyelamatkan dan membawa kemajuan bangsa ini,

“Kata Priyo. “Kita tidak ragu, karena Pak Harto merupakan pemimpin yang memiliki jasa yang besar,” tegas Priyo.

Menurut Priyo, Presiden kedua Indonesia, Soeharto merupakan seorang pemimpin besar. Soeharto telah memberikan jasa yang besar pada pembangunan bangsa ini.

Priyo juga merasa sedih, karena selama 20 tahun reformasi, jasa-jasa Soeharto tidak ditempatkan dengan baik. “Dengan batin yang marah, Keluarga Cendana cukup diperlakukan seperti itu, oleh semestinya yang dilakukan oleh penguasa saat ini,” kata Priyo.

Meski sempat merasa sedih, Priyo mengaku sedang berbahagia. Karena ia menyaksikan hari bersejarah.

Yaitu hari dimana dua anak kandung Soeharto meyatukan kekuatan untuk partai. Kedua anak kandung Soeharto akan berjuang bersama,

Memperjuangkan cita-cita Soeharto, untuk mensejahterakan rakyat. “Hari ini kita berbangga, memiliki baju dan jaket kehormatan partai Berkarya. Beberapa tokoh-tokoh dari partai lain juga pindah ke partai Berkarya,” kata Priyo.

Priyo juga sempat memberikan tanggapan mengenai apa yang disampaikan Titiek. Titiek menyampaikan alasan pengunduran dirinya dari Golkar,

Pada hari Senin, tanggal 11 Juni 2018. Pengumuman pengunduran dirinya tersebut sekaligus untuk mengumumkan bahwa Titiek bergabung dengan Partai Berkarya.

Partai Berkarya merupakan Partai milik Tommy Soeharto, adik dari Titiek Seoharto. Partai Berkarya sendiri memang identik dengan Keluarga Soeharto.

Priyo ikut merasa prihatin dan sedih, atas apa yang disampaikan oleh Titiek. Titiek menyampaikan tentang kondisi pemerintahan sekarang ini, yang tidak mampu memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal.

Sehingga negara terpaksa mengimport bahan pangan dari luar. Padahal sumber daya alam di Indonesia sangat bagus.

Tak hanya itu, aksi penyeludupan narkoba pun masih terjadi. Apalagi jumlah yang diseludupkan tidak sedikit. Jumlahnya berton-ton.

Tentunya hal tersebut bisa merusak bangsa. Mirisnya, Partai Golkar tidak berkomentar banyak mengenai kasus tersebut.

Harusnya selaku partai yang membantu pemerintahan, Partai Golkar bisa melakukan banyak hal. Hal itulah yang membuat Titiek mantap untuk meninggalkan Golkar.

Titiek pun lebih memilih bergabung dengan Partai Berkarya. Priyo pun menyampaikan rasa prihatinnya. “Ini membuktikan Partai sebesar Golkar saja tidak bisa apa-apa, ketika rakyat memanggil,” kata Priyo.

Baca terus seputar berita terkini ataupun informasi menarik lainnya di Matadjurnal.com.