Tips Memulai Bisnis Bersama Keluarga

Inilah 5 Tips Memulai Bisnis Bersama Keluarga yang Anda Bisa Lakukan

Tips memulai bisnis bersama keluarga ini dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih baik. Meskipun banyak bisnis yang membutuhkan keterampilan, pengetahuan bisnis, atau modal awal yang minimal, masih ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat memulai bisnis dengan keluarga sendiri.

Tetapkan Batasan

Anda mungkin terlahir dari keluarga pebisnis, pembicaraan tentang bisnis sudah sangat familiar. Namun, hal yang harus Anda ketahui bahwa batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda sangat lah penting ketika Anda berbisnis dengan keluarga. 

Makan malam saat malam Natal atau Idul Fitri bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan laporan laba rugi Anda. Tetapkan batasan tersebut lebih awal sehingga Anda tetap dapat menikmati waktu keluarga jauh dari bisnis.

Tetapkan Peran yang Jelas

Salah satu cara yang sehat untuk menetapkan batasan dalam bisnis keluarga adalah memastikan bahwa setiap anggota keluarga yang bekerja dalam bisnis memiliki peran yang unik. Ketika setiap orang memiliki peran yang selaras dengan keterampilan mereka, maka tidak aka nada anggota keluarga yang merasa perannya lebih kecil dari yang lainnya.

Buat Saluran Komunikasi dan Harapan

Komunikasi adalah penghalang besar bagi banyak usaha kecil. Tanpa komunikasi yang konsisten, bisnis bisa gagal. Tetapkan harapan untuk kapan dan apa yang harus dikomunikasikan, saluran apa yang harus dikomunikasikan, dan siapa yang harus disertakan untuk jenis komunikasi apa.

Misalnya, saat sedang membangun bisnis, tetapkan hasil yang diharapkan dan juga prinsip dalam melakukan bisnis ini. Paparkan juga melalui media apa komunikasi dijalankan, misalnya melalui WhatsApp Group.

Kemudian, pastikan juga seluruh anggota memahami kontak mana yang digunakan untuk menghubungi pelanggan dan bagaimana cara serta siapa yang akan berhubungan langsung dengan pelanggan. Hal ini adalah hal yang sangat penting, namun sering kali terlupakan.

Hindari Perlakuan Khusus

Salah satu godaan terbesar membangun bisnis keluarga adalah terlalu tingginya toleransi saat terjadi masalah. Hal ini harus ditegaskan pada setiap anggota apabila terjadi masalah. Anda dapat memberikan pengertian secara lembut namun dengan pemaparan yang jelas dan serius.

Cara cerdas untuk menghindari masalah dengan pilih kasih adalah dengan tidak mempekerjakan anggota keluarga yang mencari pekerjaan dari Anda sebagai upaya terakhir dari pencarian kerjanya. Pekerjakan anggota keluarga yang tertarik dengan bisnis ini dan ingin bekerja di bisnis ini.

Hindari Perilaku Semena-mena

Mengajak anggota keluarga berbisnis khususnya saudara yang lebih muda seringkali membuat kita merasa seenaknya karena meyakini bahwa keluarga akan terus mencoba memahami. Namun, hal ini adalah kunci kehancuran awal dari bisnis yang akan Anda bangun.

Jadikan resmi

Jika Anda mempekerjakan anggota keluarga dalam bisnis Anda, buatlah seformal jika Anda mempekerjakan karyawan lain. Anda harus memiliki kontrak yang menetapkan kompensasi, tugas, harapan, dan hal lain yang perlu diketahui karyawan. Menuliskan berbagai hal dan membuat kesepakatan formal akan memperkecil kemungkinan Anda akan berselisih di kemudian hari.

Sementara beberapa orang mungkin menyarankan untuk tidak memulai bisnis dengan anggota keluarga Anda karena kemungkinan perselisihan, Anda juga akan kehilangan manfaat dan kegembiraan bekerja dalam bisnis dengan keluarga Anda. 

Jika semua usaha kecil menghindari mempekerjakan anggota keluarga, akan ada lebih sedikit usaha kecil di dunia ini. Memutuskan ide bisnis keluarga mana yang tepat untuk keluarga Anda adalah urutan pertama bisnis, tetapi setelah Anda semua menyetujuinya dan mulai mengambil langkah untuk meluncurkan bisnis Anda, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana cara mendanai bisnis keluarga Anda ini.

Itulah beberapa tips memulai bisnis bersama keluarga untuk Anda terapkan. Bisa saja bekerja sama dengan anggota keluarga terkasih, tetapi ada baiknya untuk menetapkan aturan-aturan tertentu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selamat memulai bisnis bersama keluarga Anda!

Baca Juga: Bisnis Usaha Makanan