matadjurnal.com – Salah satu bumbu dapur yang wajib dimiliki setiap ibu di rumahnya adalah bawang merah. Bawang merah banyak sekali manfaatnya, bisa digunakan sebagai bahan memasak atau pengobatan. Dengan menggunakan bawang merah, masakan akan menjadi lebih sedap. Tidak hanya bisa dijadikan sebagai pelengkap saja, tetapi bawang merah juga bisa menjadi menu sendiri seperti acar bawang atau bawang goreng.
Selain dimasak, bawang merah juga banyak dimanfaatkan orang sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional. Banyak orang tua yang membalurkan bawang merah dengan minyak pada tubuh anak saat memijatnya.
Jika ibu ingin mengkonsumsi bawang merah yang segar, maka bisa mencoba menanamnya sendiri di rumah. Tidak sulit untuk melakukannya, karena ibu bisa menanamnya didalam pot. Berikut dibawah ini langkah mudah menanam bawang merah dalam pot, diantaranya yaitu :
Diperlukannya beberapa peralatan saat ibu akan menanam bawang merah di rumah, seperti :
Pot
Tanah subur
Media tanam
Bibit bawang merah
Tidak terlalu sulit untuk mencari bibit bawang merah. Ibu cukup mencari bawang dari dapur dengan bentuknya yang paling bagus dan segar.
Setelah semua perlengkapan yang telah disebutkan diatas siap, kini saatnya ibu untuk menanam bawang merah dengan mengikuti beberapa cara dibawah ini :
Mencampurkan tanah subur dan media tanam, lalu memasukkannya kedalam pot. Penuhi campuran tanah tersebut kedalam pot hingga terisi ¾ nya.
Setelah itu ambil beberapa bawang merah yang paling bagus. Hindari memilih bawang merah yang sudah ada bercak hitamnya karena bisa menyebabkan pohon terkena penyakit.
Potong sedikit bagian ujung bawang merah hingga daging bawangnya terlihat. Tetapi jika bawang merahnya sudah ada tunas, ibu tidak perlu memotongnya lagi.
Simpan bawang bawang tersebut di tanah dengan kedalaman 5 cm lalu timbun dengan tanah. Timbunan tanahnya tidak perlu ibu tekan, supaya ada rongga rongga di tanah tersebut.
Siram pada pagi dan sore hari secara rutin, dengan menggunakan semprotan tanaman supaya tidak membuat bibit rusak.
Seperti biasa, siram bawang merah di pot setiap hari sebanyak 2 kali. Tidak menyiramnya dengan air yang terlalu banyak supaya tidak busuk bawangnya. Tempatkan pot di area yang terkena cahaya matahari supaya maksimal pertumbuhannya. Pastikan ibu tidak menaruh terlalu banyak bawang dalam satu pot karena akan terlalu sempit. Berikan jeda agak jauh untuk perkembangan bawang merah didalam tanah.
Biasanya bawang merah sudah bisa ibu panen setelah 60 hingga 90 hari penanaman. Jika ingin melihat tanda bawang merah sudah siap dipanen, coba cari daunnya yang sudah agak layu dan kering. Atau bisa juga dengan melihat bagian tanah pot tersebut, biasanya bawang merah yang telah siap dipanen akan terlihat menyembul ke atas.
Setelah dipanen, ibu bisa langsung mengkonsumsinya untuk mendapatkan rasa yang segar. Sedangkan sisanya bisa dijemur selama 1 atau 2 minggu untuk mengurangi kandungan air didalamnya. Bawang merah yang sudah berkurang kandungan airnya bisa lebih awet disimpan serta tidak mudah membusuk.
Tipsnya, setelah memanen dan ingin kembali menanam, jangan lupa untuk mengganti tanahnya supaya tidak jenuh. Karena tanah yang jenuh biasanya akan menolak tanaman dan terancam gagal panen.
Baca Juga : Ragam Manfaat Daun Sirih Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Berada di Bogor, tepatnya di sekitar Kebun Raya Bogor, memang selalu menyenangkan. Suasana sejuk dan…
Ketika kamu berada di Stasiun Tanah Abang, pasti kamu ingin menikmati makanan lezat setelah menempuh…
Jakarta adalah surga kuliner yang menawarkan berbagai macam hidangan, termasuk bakmi. Bagi Anda yang mencari…
Malang, dengan udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah, selalu menjadi destinasi favorit untuk berlibur.…
Kalau kamu pencinta kuliner, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya sate taichan. Makanan…
Jakarta, kota metropolitan yang selalu sibuk, memiliki banyak tempat romantis untuk menghabiskan malam bersama pasangan.…