Jika Anda atau orang terdekat Anda menderita hipertensi, penting sekali untuk memperhatikan pola makan sehari-hari. Salah satu aspek yang sering kali terlupakan adalah memilih jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi.
Meski ikan dikenal sebagai sumber protein dan omega-3 yang baik, tidak semua jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita hipertensi. Beberapa jenis ikan memiliki kandungan natrium yang tinggi atau berisiko mengandung zat berbahaya yang dapat memperparah kondisi hipertensi. Yuk, simak apa saja!
Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Hipertensi
1. Orange Roughly
Orange roughly atau ikan roughy memang menggoda dengan tekstur lembut dan rasa yang gurih. Namun, tahukah Anda bahwa ikan ini memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi? Kandungan merkuri yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi hipertensi.
Selain itu, ikan ini juga cenderung mengandung kadar natrium yang cukup tinggi. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi orange roughly jika Anda ingin menjaga tekanan darah tetap stabil.
2. Hiu
Ikan hiu mungkin terdengar eksotis dan menarik untuk dicoba, namun bagi penderita hipertensi, ikan ini sebaiknya dihindari. Ikan hiu mengandung kadar merkuri yang sangat tinggi, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung dan tekanan darah.
Selain itu, ikan hiu juga diketahui memiliki kandungan natrium yang tinggi. Mengonsumsi ikan hiu dapat memicu kenaikan tekanan darah, sehingga memperburuk kondisi hipertensi Anda.
3. Tuna Sirip Biru
Tuna sirip biru dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang mahal dan lezat. Namun, untuk penderita hipertensi, ikan ini sebaiknya dihindari. Tuna sirip biru memiliki kadar merkuri yang tinggi, yang dapat memengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Kandungan natrium pada tuna sirip biru juga tidak ramah bagi penderita hipertensi. Jadi, meskipun rasanya enak, sebaiknya hindari konsumsi tuna sirip biru demi kesehatan Anda.
4. Ikan Sebelah (Sole)
Ikan sebelah, atau yang dikenal juga dengan nama sole, merupakan jenis ikan yang sering diolah menjadi hidangan lezat. Namun, ikan ini sering kali diproses dengan tambahan garam yang cukup banyak untuk meningkatkan rasa.
Kandungan natrium yang tinggi pada ikan sebelah bisa menjadi musuh bagi penderita hipertensi. Jadi, jika Anda ingin menikmati ikan yang aman, sebaiknya pilih jenis ikan lain yang lebih rendah natrium.
5. Salmon Hasil Ternak
Salmon hasil ternak mungkin terdengar sehat dan bergizi, namun faktanya, ikan ini sering kali diberi pakan yang mengandung bahan kimia dan zat aditif. Selain itu, salmon hasil ternak cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh dan natrium dibandingkan salmon liar.
Kombinasi ini bisa memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung Anda. Oleh karena itu, lebih baik pilih salmon liar yang lebih sehat dan rendah natrium.
Baca juga: 8 Buah yang Mengandung Kalsium Bagus untuk Anak
Mengapa Natrium dan Merkuri Berbahaya?
Natrium adalah salah satu faktor utama yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Bagi penderita hipertensi, asupan natrium yang tinggi dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi jantung.
Itulah mengapa penting untuk memilih makanan dengan kandungan natrium rendah, termasuk jenis ikan yang Anda konsumsi. Selain natrium, merkuri juga menjadi ancaman bagi penderita hipertensi. Merkuri dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Alternatif Ikan yang Lebih Aman
Jika Anda mencari alternatif ikan yang lebih aman, beberapa jenis ikan yang bisa Anda pertimbangkan adalah:
- Salmon Liar: Mengandung omega-3 tinggi dan rendah natrium.
- Sarden: Kaya akan kalsium dan vitamin D.
- Trout: Sumber protein yang baik dengan kandungan merkuri rendah.
- Mackerel Atlantik: Memiliki kandungan omega-3 tinggi dan rendah merkuri.
Nah, itu dia ikan yang tidak boleh dimakan penderita hipertensi. Memilih jenis ikan yang tepat adalah salah satu langkah untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Hindarilah ikan seperti orange roughly, hiu, tuna sirip biru, ikan sebelah, dan salmon hasil ternak yang memiliki kandungan natrium dan merkuri tinggi.
Sebaliknya, pilihlah ikan yang lebih aman seperti salmon liar, trout, atau sarden. Dengan memperhatikan asupan ikan yang Anda konsumsi, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memilih makanan yang lebih sehat dan aman.
Baca juga: 10 Makanan Khas Kuningan Jawa Barat yang Wajib Dicoba